PEKANBARU - Tim Staf Ahli Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam waktu dekat ini akan melakukan pengecekan kondisi Bandar Udara (Bandara) Pinang Kampai yang terletak di Kota Dumai, Provinsi Riau.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Riau, Ir H M Taufiq OH MT kepada GoRiau.com, Kamis (4/7/2019). Turunnya tim dari Kementerian Perhubungan ini dari hasil audensi yang dilakukan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, 2 Juli 2019 kemarin.

"Pak Gubernur menyampaikan kepada Menteri Perhubungan, agar runway (landasan) Bandara Pinang Kampai ada peningkatan atau bisa diperpanjang dari yang ada sekarang ini," kata Taufiq.

Dikatakan Taufiq, adapun kondisi runway saat ini di Bandara Pinang Kampai sepanjang 1.850 meter. Adapun harapan Gubernur Riau saat ini panjang runway bandara tersebut bisa diperpanjang menjadi 2.600 meter.

"Idealnya jika runway sudah menjadi 2.600 meer seperti di Bandara Suktan Syarif Kasim II Pekanbaru, pesawat jenis Airbus dan Boeing bisa mendarat di Bandara Pinang Kampai Dumai," ungkap Taufiq.

Adapun peningkatan Runway Bandara Pinang Kampai di Dumai dinilai perlu, ujar Taufiq, agar transportasi udara di kota yang memiliki julukan kota industri itu bisa berkembang. Lokasi Bandara Pinang Kampai sangat strategia bisa digunakan masyarakat Dumai sendiri, Bengkalis, Rokan Hilir dan masyarakat di Sumatera Utara yang berbatasan dengan Riau.

"Dengan adanya peningkatan runway bisa dimanfaatkan untuk potensi pengembangan pariwisata. Karena Pulau Rupat akan diusulkan menjadi KEK Pariwisata," jelas Taufiq. ***