SIAK SRI INDRAPURA - Ayub, anak laki-laki yang masih berumur 5 tahun jadi korban penculikan dan pembunuhan, Jumat (28/12/2018) kemarin. Ayub merupakan anak seorang guru di Pondok Pesantren Nurul Ilmi kilometer 12, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com dari berbagai sumber dan pihak kepolisian, Ayub dinyatakan hilang hari Jumat kemarin dan ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi tertelungkup dengan tangan, leher dan kaki terikat, Sabtu (29/12/2018). Serta bagian pinggang hingga kepala tertimbun tanah kuning dengan kondisi telanjang.

Salah seorang warga bernama Febry mengatakan kepada GoRiau.com, kalau dirinya mendapatkan informasi, ayah korban merupakan Ketua Pondok Pesantren Nurul Ilmi. Tersangka MS juga pernah menjadi murid dari ayah korban saat belajar di pondok pesantren tersebut.

''Informasi yang saya terima, MS pernah menjadi murid ayah korban. Tapi kenapa tersangka tega berbuat demikian kepada anak gurunya sendiri, saya tak tahu," katanya.

MS dikenal warga sebagai sosok yang pendiam. Bahkan, warga di Kecamatan Tualang yang tinggal di sekitar rumah MS tidak menyangka kalau MS tega melakukan hal tersebut.

Tersangka MS saat menculik Ayub meminta tebusan Rp300 juta kepada ayah korban dengan mengirim pesan singkat atau sms menggunakan nomor 0822 8500 0xxx.

Saat ini tersangka MS sudah diamankan di Mapolres Siak dan korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan otopsi. ***