PEKANBARU - Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Riau (GMP2R) kembali menggelar aksi untuk menuntut proses pemeriksaan terhadap dugaan korupsi atas proyek baik, dilingkungan Pemprov Riau, khususnya Pemko Pekanbaru. Aksi ini digelar di Rumah Dinas Walikota Pekanbaru, Selasa, (2/10/2019).

Koordinator Umum GMP2R Fauzan mengatakan, aksi ini merupakan lanjutan atas aksi sebelumnya yang belum mendapatkan tanggapan dari pihak yang dituding. Fauzan mengatakan, aksi ini juga akan terus berlanjut setiap minggu, sampai tuntutan mereka ditanggapi.

"Tadi kita sudah menggelar aksi di kediaman Walikota Pekanbaru. Tuntutan kita ada dua poin besar, tuntutan untuk dugaan proyek di Provinsi Riau dan di Pemko Pekanbaru," ujar Fauzan.

Fauzan mengatakan, selain menggelar aksi di Rumah Dinas Walikota, pihaknya juga melanjutkan aksi di Jalan Cut Nyak Dien, Polda Riau, dan di Gedung LAM Pekanbaru untuk meminta pencabutan gelar adat Walikota Pekanbaru Firdaus.

"Kita akan tetap menggelar aksi karena kita tidak juga ditanggapi," paparnya.

Sementara itu, dalam aksinya massa GMP2R ini membawa spanduk-spanduk terkait dugaan dan tuntutan mereka.***