PEKANBARU - Guna memastikan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Riau 202-2050 tidak keluar dari Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), Dewan Energi Nasional (DEN) melalui 'guidance' terhadap Panitia Khusus (Pansus) Ranperda RUED.

Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Wahid yang turut mendampingi DEN mengatakan, saat ini baru 21 provinsi yang sudah mengusulkan RUED di provinsinya masing-masing. Riau termasuk provinsi yang belum memiliki RUED.

GoRiau Anggota Komisi VII DPR RI, Abd
Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Wahid.

"Tapi Riau sekarang sedang bekerja dengan Pansus-nya, Pansus sedang menyusun potensi energi dan kebutuhan energi, ini harus melalui kajian supaya apa yang menjadi kebutuhan di daerah juga menjadi kebutuhan di pusat," ujar Ketua PKB Riau ini, Sabtu malam (3/7/2021).

Misalnya, kata Wahid, Riau memiliki potensi cadangan gas bumi di beberapa lapangan gas, potensi ini minimal bisa jadi jaringan gas lintas kota, sehingga masyarakat tidak perlu pakai tabung lagi.

Kemudian, Wahid juga menyinggung soal bauran energi, dimana pemerintah menargetkan 23 persen energi di Indonesia harus berasal dari Energi Bauran Terbarukan (EBT). EBT ini diantaranya biogas, bioetanol dan biodiesel.

"EBT berpotensi di Riau, karena Riau merupakan daerah dengan kawasan kebun sawit yang luas, mencapai 4 juta hektar, dengan penghasilan 10.000 juta ton pertahunnya. Ini istilahnya grand energy," tambahnya.

Terkait temuan Pansus RUED di Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Rokan Hulu, Wahid menyebut memang PLN belum bisa mengakomodir listrik yang dihasil PLTBg ini, karena biaya operasional PLTBg relatif masih tinggi.

"Makanya, kami di Komisi VII sedang membahas UU EBT, gunanya untuk memberikan subsidi. Mungkin subsidinya berupa keringanan pajak, dan lainnya. Karena PLN tentu ingin membeli listrik harga murah, supaya tidak rugi dalam menjual listrik ke masyarakat," tuturnya.

Adapun pertemuan Pansus RUED dengan DEN ini dilaksanakan di Gedung DPRD Provinsi Riau yang dihadiri Anggota DEN, Agus Puji Prasetyono, Musri, Satya Widya Yudha, Herman Darnel Ibrahim, Daryatmo Mardiyanto, Eri Purnomohadi, As Natio Lasman, dan Yusra Khan.

Hadir pula Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto, Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan Yunus Saefulhak, Kepala Biro Umum Totoh Abdul Fatah, dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Indra Agus Lukman, langsung menerima kunjungan tersebut.

GoRiau Ketua Komisi IV DPRD Riau, Par
Ketua Komisi IV DPRD Riau, Parisman Ihwan.

Sementara dari DPRD Riau, dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Riau, Yulisman dan Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Riau, Mamun Solihin, Ketua Pansus RUED, Husaimi Hamidi, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Parisman Ihwan, Anggota Pansus lainnya seperti Almainis, Kelmi Amri, dan Dani Nursalam. ***