PEKANBARU - Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono berharap pembangunan Jalan 45 yang tembus ke Kawasan Industri Tenayan (KIT) bisa dilakukan dengan profesional oleh kontraktor yang sudah ditunjuk.

Pembangunan jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut akan dibangun sepanjang 26 Kilometer dan tembus ke Teluk Lembu. Pembangunan ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 23 Miliar.

Profesionalitas, sambung Sigit, sangat diperlukan mengingat di bawah jembatan yang ada di Jalan 45 tersebut sangat berserakan sehingga muncul anak sungai. Sigit melihat pekerjaan dibawah jembatan belum selesai.

"Kita lihat jembatan ini sudah selesai. Sama-sama kita lihat fungsi jembatan ini nampaknya diatas saja yang bersih, tetapi dibawahnya tidak dibersihkan. Ya, akhirnya membuat anak sungai tersendiri lagi. Besok, kalau membangun jalan 45 ini juga harus profesional," ujarnya. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan  Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, diibangunnya Jalan Lingkar 45 guna mendukung kawasan industri.

Selain itu, untuk mendukung perkantoran Tenayan Raya. Indra mengungkapkan, jalan lingkar 45 tersebut sudah mulai dibangun dengan luas badan jalan lebih kurang 45 meter.

Jalan ini tinggal 2,6 Kilometer lagi saja. Jadi di tahun 2021 ini, kita harapkan dengan belanja dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian PUPR ini bisa terbuka di akhir tahun. Semoga segera kita fungsionalkan Jalan Teluk lembu Ujung ke KIT. Untuk  anggaran plafonnya dari Kementerian itu sekitar Rp23 Miliar," pungkasnya.  ***