TELUKKUANTAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kuantan Singingi (Kuansing), Rabu (23/3/2016) lalu resmi dikukuhkan. Dalam pengukuhan ini, PPNI melaksanakan seminar di Aula SMAN Pintar Kuansing.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kuansing H Sukarmis yang diwakili Kadis Kesehatan dr Reza Tjahyadi, Sekretaris DPW PPNI Provinsi Riau, Widodo, AMk, SH, Ketua DPD PNNI Kuansing yang baru, Aswandi, S.Km.Menurut Humas DPD PPNI Kuansing, Esperiadi, S.Keb, untuk pelantikan pengurus merupakan PAW untuk meneruskan masa jabatan pengurus lama periode 2012-2017.

"Ketua lama kan Pak Andrizul, beliau mengundurkan diri dan dipilih pengurus baru melalui Rakerda dan langsung dilantik oleh Sekretaris DPW PPNI Riau, Widodo," ujarn Esperiadi.

Disamping acara pelantikan, lanjut dia, juga digelar acara workshop dengan pemateri Sekretaris DPW PPNI Riau, Widodo dengan materi Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan.

Seterusnya, ada seminar dengan tema Sistem Informasi Keanggotaan PPNI yang disampaikan oleh narasumber NS Agussalim, S.Keb.

"Jadi dalam Rakerda ini ada tiga agenda, pelantikan pengurus PAW, workshop dan seminar," ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kuansing, Reza Tjahyadi menyambut baik kegiatan Rakerda yang dilaksanakan PPNI Kuansing, karena sudah lama tidak terdengar kiprah organisasi profesi ini.

Reza berharap, kedepan DPD PPNI Kuansing lebih aktif melakukan pembinaan, apalagi peran perawat sangat penting. "Perawat rekan kerja dokter, tanpa perawat dokter tidak bisa bekerja," ujarnya.

Sementar itu, Ketua DPD PPNI Kuansing, Aswandi mengharapkan dukungan dari pengurus dan anggota PPNI. Program kerja jangka pendek yang akan dilakukannya antara lain melakukan pendataan anggota terkait STR (Surat Tanda Registrasi).

"STR merupakan salah satu syarat bagi perawat dalam bekerja, Kita akan data perawat di Kuansing yang belum memiliki STR, yang sudah habis masa berlakunya dan yang akan habis masa berlakunya, agar anggota tidak dirugikan," pungkasnya.(rls)