PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Karmila Sari, terus mendorong supaya masyarakat di Rokan Hilir untuk bersedia divaksin oleh tenaga medis. Sebab, saat ini partisipasi vaksinasi masih di angka 60 persen.

Politisi Golkar ini berharap, partisipasi masyarakat bisa mencapai angka 70 persen supaya syarat 'herd immunity' terpenuhi. Sehingga, kegiatan masyarakat bisa lebih dilonggarkan lagi dari yang sekarang.

"Kita juga sudah gelar vaksinasi kemarin bersama Iwapi dan kepolisian, tujuannya supaya vaksinasi meningkat dan level pembatasan bisa menurun, dan ekonomi bisa berjalan normal," ujar Karmila, Sabtu (11/12/2021).

Selain di bidang ekonomi, kelonggaran kegiatan nantinya juga akan berdampak di bidang pendidikan, dimana anak didik diperbolehkan mengikuti proses belajar di sekolah setiap hari.

"Kalau sekolah sudah tiap hari, orang tua kan lebih diringankan karena anaknya berada di sekolah, jadi tak kesulitan lagi mengurus anak," tambahnya.

Selain mensosialiasikan vaksinasi, Karmila juga menerima keluhan dari masyarakat terkait banjir akibat pendangkalan sungai. Sehingga, masyarakat mengharapkan dilakuman normalisasi.

Karmila mengakui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memiliki keterbatasan anggaran dalam memberikan Bantuan Keuangan (Bankeu) kepada kabupaten kota, sehingga pembangunan infrastruktur agak mengalami kendala.

"Makanya, kita sangat berharap di Dana Bagi Hasil (DBH) sawit ini, kan sudah dibahas RUU Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), supaya ada tambahan keuangan di pemerintah," tutupnya. ***