BANGKINANG - Ratusan masyarakat tangkap ikan di sungai larangan di Sungai Tombang Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau Minggu (24/3/2019).

Acara menangkap ikan ini dinamakan Festival Mauwuo Sungai Tombang atau mencokau ikan. Festival ini digelar 1 kali setahun sejak 2015 lalu.

Secara resmi dibuka oleh Camat Kampar, Dedi Herman pada pagi tadi sebelum acara mencokau ikan dimulai secara bersama dengan menggunakan berbagai alat tangkap ikan.

Terlihat ratusan masyarakat ini ada yang menggunakan jala, tangguk dan ada juga yang menggunakan tangan kosong untuk menangkap ikan di sungai larangan ini.

Camat Kampa, Dedi Herman berharap acara festival mauwuo ini agar terus digelar. Dan sungai terus dijaga kebersihannya.

"Saya sangat apresiasi festival mauwuo yang digelar oleh masyarakat Koto Perambahan ini. Semoga setiap tahunnya berlanjut menangkap ikan 1 kali dalam setahun menangkap ikan di sungai larangan ini," ujar Dedi.

Mantan Camat Gunung Sahilan ini juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini ju­ga akan tercipta keakraban di antara para warga, sehingga tercipta keharmonisan dalam ber­ma­syarakat.

Sementara dari segi pelestari­an ling­kungan hidup, menurut Camat ini, eksis­ten­si sungai bersama habitat­nya juga terjaga dengan baik.

"Hendaknya hal ini dapat dicontoh untuk menja­ga ke­lestarian dan ekosistem su­ngai lainnya di berbagai desa, khususnya desa yang ada di Kecamatan Kampa.

Manfaat lain adalah, lanjut Dedi Herman adalah se­ma­raknya pesta pembukaan sungai larangan dapat menjadi suatu kegiatan wisata tersen­diri yang dapat menarik mi­nat para wisatawan untuk ber­kunjung. ***