KUANSING, GORIAU.COM - Sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap lingkungan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terus gencar melakukan sosialisasi larang membakar lahan dan hutan kepada masyarakat di estate Logas Tanah Darat (LTD), Jumat (11/9). Kegiatan ini melibatkan polisi sektor (Polsek) Logas Tanah Darat, kepala desa beserta perangkat se-LTD, tokoh masyarakat, Camat LTD, Novrion, SSos, Kasatpolhut Kuansing Umra Dani, serta Koramil.

Government Relation (SGR) Regional South, Maswir, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat di wilayah opersional perusahaan untuk tidak membakar lahan dan hutan sembarangan. “Kita menyampaikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan karena dampak yang kita rasakan seperti asap ini sangat merugikan kita semua,” kata Maswir yang didampingi SHR Officer RAPP Eka Haris dan staff Humas RAPP, Dodi Iskandar Putra di lokasi.

Maswir menerangkan, sosialisasi karlahut ini juga telah dilakukan dibeberapa wilayah di estate lainnya seperti estate Cerenti yang meliputi Desa Pesajian, Dusun Koto Rajo, Dusun Punti Kayu, Kecamatan Batang Peranap. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan di Estate Logas diantaranya di Desa Tanjung Pauh, Desa Sungai Paku, Desa Petai dan Desa Lubuk Kebun.

Dalam kesempatan ini, RAPP juga membagikan 750 helai masker kepada 11 kepala desa di Kecamatan LTD untuk dibagi-bagikan di desa masing-masing. “Asap ini merupakan dampak dari kebakaran yang melanda wilayah Riau. Melalui pembagian masker ini, saya berharap penderita ISPA yang ditimbulkan akibat asap ini bisa berkurang dan dapat dicegah,” kata Maswir.

Kapolsek LTD, AKP Carlos, pun mengapresiasi langkah yang dilakukan RAPP untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan di wilayah LTD. "Semoga dengan sosialisasi ini, timbul kesadaran di masyarakat tentang bahayanya membakar lahan dan hutan," ujar Carlos.

Sebelumnya RAPP juga telah melakukan sosialisasi larangan membakar hutan dan lahan yang dikeluarkan kepolisian di tiga estate di Kuansing, diantaranya estate Baserah, estate Cerenti dan juga Estate Logas. Sosialisasi ini melibatkan polsek setempat dan juga polisi hutan yang bekerja di masing-masing estste.

Selain di estate LTD, RAPP juga membagikan sekitar 2500 masker surgical di dua wilayah Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, yakni diantaranya estate Baserah dan estate Teso. Sebanyak 1000 masker telah didistribusikan di estate Baserah dan 1500 telah dibagikan ke estate Teso. Total masker yang telah didistribusikan oleh RAPP adalah sebanyak 25 ribu masker surgical dan ribuan masker N95 juga telah didistribusikan kepada Satgas Karlahut yang berada di Posko Satgas Karlahut Riau, Lanud Roesmin Noerjadin, Pekanbaru.

Sosialisasi larangan membakar lahan dan hutan kepada masyarakat ini menjadi bagian dari program Desa Bebas Api atau Fire Free Village RAPP yang salah satunya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dampak negatif karlahut (Community Awareness). Sementara program lainnya adalah Penghargaan Desa yang mampu mencegah terjadinya kebakaran (Reward) , pembentukan ketua tim desa (Crew Leader), bantuan pembukaan lahan pertanian dengan alat berat, dan pemantauan kualitas udara (Haze Monitoring). (rls)