SELATPANJANG - Polres Kepulauan Meranti melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) melakukan pengecekan ketersediaan dan harga pangan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Monitoring yang dilakukan Satreskrim Polres Kepulauan Meranti pada Senin 25 Februari 2024 itu bertujuan untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok, fluktuasi harga, serta mengidentifikasi barangkali ada penimbunan stok barang pangan.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, SH SIK melalui Kasat Reskrim, AKP AGD Simamora, SH MH mengatakan kegiatan dilakukan di pasar modern dan distributor yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk memastikan harga dan stok pangan aman.

“Monitoring dilakukan agar tidak terjadi penimbunan dan penyelewengan distribusi serta mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pangan pada saat bulan suci Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri," ungkap AKP AGD Simamora, Selasa (26/3/2024).

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga kebutuhan pokok beras rata rata Rp14.000/kg sd Rp15.000/kg.

"Secara umum untuk harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula pasir, daging, telor ayam, dan bawang semuanya relatif stabil belum ada lonjakan harga," ujarnya.

Selain itu Kasat Reskrim mengatakan pada harga pangan cabe terjadi penurunan harga, karena stok yang berlimpah.

"Hanya pada pangan cabe terjadinya penurunan harga, karena stok yang berlimpah. Cabe merah bukit tinggi mengalami penurunan Rp 25.000/ kg dari Rp 80.000/kg menjadi Rp 55.000/ kg, Cabe merah Jawa mengalami penurunan Rp 15.000/ kg dari Rp 70.000/ kg menjadi Rp55.000, Cabe Rawit Hijau mengalami penurunan Rp10.000/ kg dari Rp65.000/ kg menjadi Rp55.000/kg," jelasnya.

Adapun harga pangan lain tidak ada yang mengalami kenaikan harga dan untuk stok ketersediaan pangan di wilayah Kepulauan Meranti masih mencukupi.

"Kami terus melakukan pemantauan di berbagai titik distribusi untuk memastikan harga dan stok aman dan berkualitas," pungkasnya. ***