PEKANBARU - Pemerintah berencana bakal menaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti Solar dan juga Pertalite.

Hal ini tentu membuat masyarakat panik, selain ekonomi belum stabil karena hantaman Pandemi Covid-19. Masyarakat juga ditakutkan dengan kenaikan BBM ini bakal berdampak dengan kebaikan bahan pokok.

"Jika memang ingin mau naikkan, naikkan lah. Jika tidak, maka umumkan juga. Sehingga masyarakat tidak panik seperti sekarang. Kasihan masyarakat," ucap anggota DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduar, Rabu (24/8/2022).

Di Kota Pekanbaru sejak awal bulan Agustus ini terjadi kelangkaan Solar, hal itu bisa terlihat dari beberapa SPBU yang ada di Kota Pekanbaru selalu dipadati antrean mobil yang menggunakan BBM jenis Solar.

"Pemerintah jangan buat masyarakat seperti ini. Sudah berapa pekan susahnya mendapatkan solar di Pekanbaru, Riau. Kita ini penghasil minyak, kok dibuat seperti ini," tegas politisi PDI-P ini.

Untuk kenaikan BBM jenis Solar digadang-gadangkan akan naik menjadi Rp10ribu yang awalnya Rp7.650 per liter. Sementara itu untuk Solar hingga kini belum diketahui berapa rupiah akan dinaikkan.

"Itu tadi, apa yang mau ditunggu. Masyarakat sudah semakin susah, jangan dibuat susah lagi. Pemerintah harus lebih peka," tutupnya. ***