JAKARTA - Di lokasi penembakan Letkol Dono, aparat kepolisian menemukan sebuah sepeda motor Yamaha NMax di lokasi kejadian.

Diduga motor NMax tersebut merupakan kendaraan yang dipakai pelaku saat beraksi. Motor itu diduga ditinggal pelaku yang melarikan diri.

Hingga kini belum jelas apa motif penembakan itu. Sementara itu, akses jalan Jatinegara Barat arah Matraman ditutup total pasca terjadinya dugaan penembakan anggota TNI saat berada di dalam mobil.

Berdasarkan keterangan saksi, Letkol Dono saat itu sedang mengendarai mobil dinasnya. Saksi mengaku mendengar empat kali letusan senjata api. Diduga Letkol Dono yang bertugas di Puspom TNI AD (Puspomad) ditembak dari belakang dan samping mobil.

Hingga saat ini akses jalan Jatinegara Barat menuju Matraman dialihkan ke Jalan Jatinegara Timur. Pihak kepolisian yang berada di lokasi pun langsung menutup akses jalan sejauh 500 meter dari lokasi kejadian, hingga kini kondisi Jalan Jatinegara seteril dari warga maupun pengendara yang melintas.

Sebelumnya diberitakan, meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan, Kapten Dono yang berdinas di Pom TNI AD tidak dapat ditolong dan meninggal dunia.

Menurut informasi yang diperoleh GoNews.co dari sumber di TKP, Kapten Dono ditembak di dalam mobil dinas dari bagian belakang dan samping saat mengemudikan kendaraannya.

Meskipun nyawanya tidak tertolong setelah diterjang empat butir peluru panas saat mobil yang dikendarainya sedang melaju. Belum diketahui apa motif dari penembakan terhadap sang letkol.

TNI dan Polri juga sudah berada dilokasi. Namun hingga saat ini belum diketahui siapa pelakunya. Dan apa motifnya.

Hingga berita ini diposting, Polisi belum memberikan keterangan resmi. Sementara sejumlah petugas dan masyarakat ramai di TKP. ***