PELALAWAN - Palang Merah Indonesia (PMI) Pelalawan, mengalami kesulitan dalam hal penyimpanan darah saat stok berlimpah. Sebab kapasitas lemari penyimpanan hanya mampu menampung 100 kantong darah.

"Kalau pendonor mungkin kita tidak ada masalah, cuman tempat penyimpanan yang kurang," kata Ketua PMI Pelalawan, Marhadi MR, Rabu (23/8/2017).

Dijelaskan dia, sekarang pihaknya hanya memiliki lemari penyimpanan dengan kapasitas 100 kantong darah. Hal ini menjadi kendala apabila stok darah melebihi kapasitas lemari pendingin.

"Kami berharap kita memiliki lemari pendingin darah berukuran lebih besar, karena saat stok darah bertambah lemari pendingin yang ada tidak mampu menampung," ungkapnya.

Menurut Marhadi, untuk memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Pelalawan, setidaknya harus tersedia sebanyak 200 kantong darah per bulannya.

"Beberapa perusahaan swasta di Pelalawan saat ini mulai rutin menggelar aksi donor darah, tetapi saat ini malah kapasitas lemari penyimpanan kita yang terbatas," ujarnya, kepada GoRiau.com. ***