SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim mengungkapkan pentingnya perluasan lapangan kerja untuk masyarakat yang semakin sempit karena merosotnya ekonomi, hal ini juga penting karena dinilai sangat jitu dalam upaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat.

"Satu hal yang cukup penting dan harus menjadi perhatian kita bersama adalah masalah perluasan lapangan kerja di Meranti dengan memanfaatkan semua potensi yang ada," ujar Wabup Said Hasyim saat memimpin Musrenbang di Kecamatan Rangsang Barat, bertempat di Aula Kantor Camat, Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, pada Selasa (18/2/2020).

Dijelaskan wabup, Kepulauan Meranti memiliki potensi laut dan daratan yang luar biasa, namun belum terkelola dengan baik dan optimal. Dengan segala potensi itu menurutnya tidak seharusnya masyarakat Meranti hidup miskin dan menjadi pengangguran bahkan harus keluar negeri menjadi TKA Ilegal. 

"Kita harus menyadari kita punya potensi itu, kita bisa memanfaatkan lahan untuk menanam padi sawah, palawija dan sisa dedak padi bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak bebek dan ikan, jika ini dapat diolah dipastikan tidak ada lagi pengangguran Meranti, bahkan bisa-bisa Meranti kekurangan tenaga kerja namun kenyataannya kita tidak mampu berfikir untuk mengolahnya," papar Wabup.

Untuk itu kedepan Wabup berjanji akan berupaya merubah mainsed masyarakat yang didukung oleh OPD untuk bersama-sama mengoptimalkan pemanfaatan potensi daerah itu.

Kemudian untuk masalah pembangunan SDM, Wabup menekankan harus menjadi prioritas karena ini sangat menentukan masa depan Meranti kedepan yang berada ditangan generasi penerus saat ini.

"Masalah pembangunan SDM harus dimulai dari sekarang karena ini merupakan pembangunan jangka panjang yang dimulai dari memastikan semua ibu hamil terdata dan terawasi dengan baik jangan sampai kurang gizi dan menderita penyakit agar dapat melahirkan selamat dan menghasilkan bayi yang sehat," jelas Wabup. 

Caranya dikatakan Wabup dengan mengaktifkan kembali Posyandu dan PKK yang secara rutin dan terencana memperhatikan asupan gizi balita melalui pemberian makanan bergizi begitu juga kontrol kesehatan ibu hamil.***