PEKANBARU, GORIAU.COM - Seorang anggota kepolisian yang berdinas di Mapolda Riau, dilaporkan ke polisi, lantaran diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap dua warga sipil Pekanbaru. Pemicunya sepele, korban menjawab saat ditegur sang oknum karena kedapatan mengisi bahan bakar dengan botol air mineral.

Ada-ada saja ulah anggota polisi berinisial AR ini. Meski tegurannya membawa dampak baik bagi orang lain, namun sikap yang ditunjukannya tidak mencerminkan anggota Polri yang seharusnya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Hanya karena menjawab teguran dari sang oknum, dua warga berinisial DA (45) dan NH digampari olehnya.

Informasi yang dihimpun di Mapolda Riau, keterangan korban DA mengatakan bahwa saat itu dirinya tengah mengisi BBM di SPBU Srikandi, jalan Srikandi kelurahan Delima kecamatan Tampan. Saat itu kesalahannya karena DA mengisi bensin dengan menggunakan botol air mineral.

Melihat itu, AR lalu mendekati korban dengan maksud menegur, karena perbuatan tersebut dinilai sangat berbahaya. "Kenapa mengisi bensin di botol, kan berbahaya," ujar sang oknum yang dijawab korban "baik pak tidak saya isi lagi," terang DA saat membuat laporan di Mapolresta Pekanbaru.

Diduga kesal, AR yang informasinya adalah Perwira Menegah (Pamen) Polda Riau ini langsung memberitahukan jika dia adalah polisi. "Saya ini polisi," tiru korban dalam keterangannya. Usai keributan itu, tiba-tiba oknum AR langsung menampar pipi sebelah kanan DA sebanyak tiga kali.

Tak cukup sampai disitu, AR juga diketahui sempat menampar rekan korban NH sebanyak satu kali. "Ya pelapor telah melaporkan tindak pidananya ke Polresta Pekanbaru, Senin (4/5/2015) kemarin. Selanjutnya kita (Provost) Polda menyelidiki adanya dugaan pelanggaran disiplin," kata Kabid Propam Polda Riau, AKBP Budi Santoso.

Kepada GoRiau.com, AKBP Budi Santoso menegaskan bahwa pihaknya tidak memandang apakah oknum ini Perwira, Pamen atau Pama, jika terbukti bersalah, maka akan ditindak. "Namanya polisi tidak boleh arogansi, karena tugasnya pelindung, pelayanan dan pengayom masyarakat," tegasnya di ruangan, Rabu siang. (had)