TORONTO - Pesawat milik maskapai WestJet terpaksa terpaksa mendarat darurat untuk menurunkan penumpang yang merokok dan menolak memakai masker dalam penerbangan. Penumpang itu ditangkap setelah pesawat mendarat.

Dikutip dari detikcom yang melansir Fox News, pria itu menjadi warga negara Kanada pertama yang ditangkap karena tidak mengenakan masker selama berada di pesawat. Padahal penggunaan masker telah menjadi peraturan baru yang harus dipatuhi saat wisatawan mengunjungi Kanada.

Di dalam penerbangan maskapai WestJet Airlines dari Vancouver ke Toronto ini, dia juga menyalakan rokok. Hingga pada akhirnya pesawat dialihkan ke Winnipeg untuk menurunkannya.

''Mereka (kru) sudah menasihati lelaki ini untuk mematikan rokok di atas pesawat dan dia juga tidak mendengarkan arahan dari kru penerbangan, termasuk untuk mengenakan masker keselamatan pribadinya,'' kata Kopral Julie Courchaine.

Saat turun, pria bernama Balvir Singh ditangkap dan didakwa dengan membuat kegaduhan dan gagal mematuhi instruksi awak kabin pesawat. Menurut Departemen Transport Canada, otoritas penerbangan sipil di negara itu mengatakan bahwa Singh menjadi orang pertama yang gagal memenuhi persyaratan memakai masker.

''Kami dengan tulus meminta maaf atas keterlambatan dan gangguan rencana perjalanan para tamu kami yang terpengaruh oleh pengalihan dan situasi yang tidak menguntungkan,'' bunyi sebuah pernyataan dari maskapai.

Penumpang ini didenda USD 13.000 atau sebesar Rp135.000.000.

Maskapai WestJet mengkonfirmasi kasus ini dalam sebuah pernyataan, bahwa perjalanan menuju Toronto sempat dialihkan ke Winnipeg untuk mengisi bahan bakar.

Pada bulan April, Kanada mengumumkan persyaratan untuk mengenakan masker untuk semua maskapai yang masuk, keluar atau berada di dalam negara itu.

Kementerian juga mengatakan bahwa masker akan diperlukan di titik-titik di mana para pendatang tidak dapat menjaga jarak dengan orang lain seperti dalam pesawat. Hal ini juga dikatakan oleh pihak maskapai penerbangan dan pejabat kesehatan.***