PEKANBARU - Pemilihan Rektor Universitas Riau (Unri) periode 2018 - 2022 yang rencananya digelar hari ini, Rabu (5/12/2018) tiba-tiba batal. Sementara anggota Senat Unri sudah berkumpul.

Pembatalan berdasarkan surat yang dikirim ke Kementerian Pendidikan ke Rektor Unri, dan disampaikan lewat whatsapp. Surat tersebut tidak memiliki nomor dan juga tidak ditandatangani.

Ketua Senat Universitas Riau, Adel Zamri saat dikonfirmasi GoRiau.com, Rabu (5/12/2018), tidak bisa menjawab karena pihaknya juga tidak diberitahu secara resmi.

''Kita tidak tahu alasan pembatalannya, pihak kementerian juga tidak memberikan alasan,'' jawab Adel Zamri menjawab GoRiau.com.

Sebelumnya, pada hari Senin, ia sudah mendapatkan kabar pasti akan pemilihan Rektor, dan hari Selasa kemaren, telah diadakan persiapan rapat. Namun pada Selasa sore pihaknya mendapat kabar via telephone bahwa kemungkinan pemilihan Rektor batal.

Mendengar kabar itu, Adel Zamri langsung mengkonfirmasi, menanyakan ke bagian yang biasa mengeluarkan surat, dan ternyata tidak ada yang mengetahui dan harus ditanyakan lagi kepada biro.

Pagi tadi sekitar pukul 10.35 sebelum acara pemilihan Rektor, pelaksana tugas (Plt) Rektor Unri, memberi pemberitahuan via whatsapp berupa file pembatalan kepada Adel Zamri. Surat itu belum ada nomor dan belum ditandatangani. Karena masih menunggu surat resminya, Rapat senat tetap dilaksanakan.

Sekitar pukul 12.00 WIB hari ini, surat datang dan sudah di tandatangani. Oleh karena itu,  pemilihan rektor resmi di tunda.

Atas penundaan ini, nantinya pihak panitia akan bersikap lebih tegas sesuai dengan kesepakatan. Setelah satu minggu, jika tidak ada ada keputusan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas, karena ini merupakan kepentingan seluruh Unri.

''Kami akan bersikap lebih tegas lagi, setelah satu minggu tidak juga ada keputusan demi kepentingan Unri, dan satu yang penting yaitu tanda tangan ijazah, maka pemilihan akan tetap dilaksanakan,'' tutupnya. ***