PELALAWAN - Masyarakat nelayan Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan mengeluhkan parit kebun sawit milik perusahaan yang tembus ke Sungai Segati.

Kondisi ini berakibat menurunnya hasil tangkapan nelayan pencari ikan di Sungai Segati, sebagai sumber mata pencaharian.

"Beberapa waktu terakhir ini, hasil tangkapan ikan kami sangat jauh turun," sebut warga, yang minta tidak ditulis namanya kepada GoRiau.com, Selasa (30/1/2018).

Dikatakannya, banyak parit kebun sawit milik perusahaan ditembuskan ke Sungai Segati, tempat nelayan Desa Segati mencari ikan.

"Sejak awal masyarakat keberatan dengan parit kebun perusahaan yang ditembuskan ke sungai. Jumlah paritnya cukup banyak, sepanjang sungai ini," paparnya.

Menurut warga, kondisi ini jelas berpotensi mengurangi hasil tangkapan nelayan. Para nelayan menyesalkan, hingga sekarang pihak perusahaan belum menutup parit-parit yang tembus ke sungai.

"Masyarakat keberatan dengan adanya parit kebun perusahaan, kami minta perusahan menutup parit-parit ini," ucap warga, mengimbau management PT MUP.***