SELATPANJANG - Nama Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar dicatut orang tak dikenal (OTK) dengan meminta bantuan sejumlah untuk kebutuhan rumah ibadah. Kejadian itu diketahui setelah wabup menerima laporan dari seseorang yang mencoba mengkonfirmasi terkait kebenaran permintaan bantuan itu kepada dirinya.

Terkait pencatutan nama tersebut Wabup Asmar menegaskan itu tidak benar karena dirinya tidak pernah meminta bantuan dana kepada siapapun untuk diberikan kepada pengelola rumah ibadah.

"Jika ada orang yang mengatasnamakan saya meminta bantuan untuk rumah ibadah atau kegiatan sosial lainnya itu tidak benar dan jangan dilayani karena murni penipuan," ujar Wabup Asmar, Selasa (30/3/2021).

Diceritakan wabup, kejadian itu diketahui sekitar dua hari yang lalu saat dirinya dikonfirmasi oleh warga yang mengetahui peristiwa penipuan tersebut dan mencoba mengkonfirmasi kepadanya.

Dalam laporannya, warga ini mengirimkan bukti percakapan dari sang penipu saat mengolah korbannya dengan menggunakan Aplikasi Whatsapp. Dimana sipenipu mengaku sebagai Wabup Asmar yang mencoba meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening pengelola rumah ibadah kelenteng di wilayah Telesung Rangsang Pesisir yang akan digunakan untuk membantu kebutuhan rumah ibadah tersebut.

Dalam percakapan itu korban hampir percaya karena sipenipu ini menggunakan gambar profil berwajah Wakil Bupati Meranti, H Asmar namun dengan nomor berbeda atau bukan nomor wabup yang sebenarnya.

Tak tanggung-tanggung dalam percakapan itu sang wabup palsu meminta korbannya untuk mengirimkan uang ke salah satu nomor rekening yang ditunjuknya hingga belasan juta rupiah.

Dan dari laporan yang diterima Wabup Asmar, kejadian itu sudah terjadi beberapa kali dengan mengatasnamakan dirinya meminta bantuan untuk kebutuhan klenteng, masjid hingga pesantren.

"Saya menerima laporan penipuan ini dari warga Tanjung Medang dan Telesung, sipenipu meminta korban mengirim sejumlah uang untuk bantuan kelenteng dan ada juga masjid," aku Wabup Asmar.

Terkait peristiwa itu Wabup Asmar meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dan jangan mudah percaya karena permintaan bantuan oleh OTK untuk rumah ibadah yang mengatasnamakan dirinya itu murni penipuan. Agar kejadian itu tak terulang lagi ia meminta masyarakat tidak melayaninya.

"Itu murni penipuan jika ada yang mengatasnamakan saya minta bantuan tolong jangan dilayani," pungkasnya.***