PEKANBARU - Tepuk tangan ratusan pendukung calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, yang sedang menonton bareng Debat Capres Periode Kedua, memecah kesunyian malam di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Minggu (17/2/2019) malam.

Ditemani derai hujan yang membasahi kota sejak sore tadi, para simpatisan ini ini tetap setia dengan seksama menyaksikan calon presiden idaman mereka yang tengah menyampaikan pemikirannya untuk membangun masa depan Indonesia lima tahun mendatang.

Yang paling menarik perhatian mereka, yaitu saat Jokowi mengatakan bahwa di era kepemerintahannya sangat tegas dan tidak memberikan tolerasi terhadap pelaku pembakaran hutan.

"Soal penegakan hukum kebakaran hutan dan lahan, kita terapkan terhadap siapapun. Penegakan hukum kita tegas. Sudah sebelas perusahaan yang diberikan sanksi dan didenda Rp18,3 triliun," kata Jokowi, lalu disambut tepuk tangan dan sorak-sorak dari pendukungnya yang tengah nobar Debat Capres Periode Kedua di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin Riau, Laena Center, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Minggu malam.

Menanggapi pernyataan itu, Fendri Jaswir, salahseorang pendukung Jokowi yang ikut nobar ini pun memberikan isyarat setuju.

"Makanya semua takut. Kalau tidak bisa menangani kebakaran akan dicopot, polisi dicopot, dandim dicopot. Hasilnya karhutla dapat teratasi. Makanya saya dukung Jokowi. Tahun lalu saya milih Jokowi, tahun ini Insya Allah juga pilih Jokowi," kata Fendri Jaswir yang tak kalah meriahnya disambut tepuk tangan yang menambah kemeriahan dalam nobar tersebut.

Selain itu, salah seorang simpatisan, Suhardi mengatakan, bahwa isu yang diangkat pada debat Capres kedua ini juga sangat bagus. "Saya sudah lama mengenal Jokowi. Dia presiden yang mau blusukan dan jujur pada masyarakat. Jokowi presiden kita," ungkapnya. ***