BAGANSIAPIAPI - Semakin banyaknya anak muda yang ketagihan menghirup aroma lem Cap Kambing, membuat prihatin semua pihak. Karena selain membahayakan generasi muda juga membahayakan kesehatan.

Guna mencegah kebiasaan buruk tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Penberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Rokan Hilir, Riau, gencar melakukan penyuluhan dan sosialisasi bahaya menghirup lem tersebut kepada generasi muda, keluarga hingga organisasi yang ada.

''Ini tanggungjawab kita bersama. Kita mengimbau semua pihak terlibat terutama instansi terkait, penegak hukum dan terutama keluarga,'' ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Penberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Rohil, Sri Rahayu, Jumat (19/2/2021) di ruang kerjanya.

''Kasus ini semakin hari semakin meningkat, ini perlu diwaspadai dan perlu gerakan bersama untuk memberantasnya. Menghirup lem ini embuat fly yang dapat merusak pikiran, daya ingat dan banyak lagi. Ini sama bahayanya dengan narkoba,'' jelasnya.

Selain melakukan sosialisasi, tambahnya, P2KBP3A juga melakukan pendampingan terhadap korban. Serta menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian.

Pada kesempatan itu, Sri Rahayu mengatakan, selain kasus tersebut, P2KBP3A juga banyak menangani masalah kekerasan dalam rumah tangga. Kasus in semakin hari semakin meningkat di daerah Rokan Hilir. ***