PEKANBARU - Susiana Tabrani Convention Hall yang berlokasi di Jalan Bakti Pekanbaru, Provinsi Riau, resmi dibuka, pada Senin (16/12/2019) pagi tadi. Grand opening gedung megah berkapasitas 2.000 orang ini pun dilakukan bersamaan dengan pembukaan Festival Teater Dunia I yang diikuti oleh beberapa negara.

Pembina Yayasan Abdurrab, Susiana Tabrani mengatakan, bahwa gedung yang dibangun di atas lahan seluas lima hektar dengan bangunan seluas 5.000 meter persegi ini diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata halal di Riau. Pasalnya, struktur dan bangunan gedung yang dibangun selama tiga tahun sejak 2016 hingga 2019 ini, banyak mengangkat budaya Melayu.

"Pada gedung ini ada motif teluk pakis yaitu gotong royong peradapan Islam, bersama-sama mencapai tujuan, dan semua banyak diambil dari masjid-masjid di Maroko, Andalusia," kata Susiana Tabrani saat memberikan kata sambutannya, Senin (16/12/2019).

Secara fisik bangunan ini lebih mengepakkan Islam namun diperkental dengan ornamen Melayu secara fisik, seperti alat tenun Siak dan perpustakaan. "Secara fisik, kami tetap mengapakan Islam, sedangkan disini juga banyak sekali ornamen-ornamen melayu, Yang khas yaitu alat tenun Siak, perpustakaan kami juga lengkap untuk melayu," tambahnya.

Disisi lain, pelaksanaan teater Islam dunia merupakan salah satu visi Yayasan Abdurrab yaitu menggali nilai-nilai luhur, Melayu Islam.

"Melalui festival teater Islam dunia ini, merupakan salah satu cara mengimplementasikan wujud dari visi kami. Nah hal ini mesti internasional, gak mungkin lokal, karena Melayu tidak hanya di Riau aja," ungkapnya.

Dengan pelaksanaan teater ini diharapkan, dapat menjadi pusat seni budaya Melayu dan teater Islam dunia ini pastinya akan sangat di perlukan dan akan membawa budaya Melayu ke nasional. "Saya fikir teater dunia Islam sangat di perlukan dan akan membawa kita ke manca negara," tutupnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie mengucapkan selamat atas peresmian gedung. "Semoga diresmikan gedung ini dapat memberikan dampak yang positif. Dan pembagunan yang memiliki nilai Melayu yang dominan di Convention Hall, diharapkan dapat meningkatkan dapak positif bagi pembangunan dan perkembangan di provinsi Riau. Serta jawaban dari keresahan kelangkaan aula ruangan yang berstandar internasional," kata Ahmad Syahrofi.

Ia juga mengatakan selamat kepada para tamu dari beberapa negara yang mengikuti , kegiatan teater Islam.

"Untuk para tamu Australia, Palestina, Malaysia, Brunei Darussalam, kami ucapkan selamat mengikuti festival. Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini merupakan upaya kita mengembangkan seni dan budaya Islam di Riau yang kita cintai ini," tutupnya. ***