BENGKALIS-Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih melakukan maintenance rutin terhadap unit mesin PLTD Pangkalan Batang sehingga berdampak defisit daya di Pulau Bengkalis sejak akhir April 2022.

Manajer PLN Bengkalis, Andiko Bestari menjelaskan pekerjaan major overhaul (MO) terhadap unit mesin di PLTD Pangkalan Batang sudah memasuki periode maintenance. "Kegiatan maintenance terhadap unit mesin PLTD Pangkalan Batang merupakan langkah teknis rutin yang harus dilakukan PLN Bengkalis karena jam kerja mesin yang nonstop," jelasnya kepada wartawan, Rabu (10/8/2022).

Andiko menambahkan, untuk setiap unit mesin yang akan dilakukan maintenance secara menyeluruh membutuhkan waktu 30 hari kalender. "Makanya saat ini PLN melaksanakan maintenance secara bertahap guna menghindari padam total," tandasnya.

"Kami berharap kegiatan maintenance terhadap 18 unit mesin tuntas pada tahun ini sehingga kembali bisa melayani seluruh kebutuhan daya masyarakat Pulau Bengkalis," ujarnya.

Lanjut Andiko, karena kegiatan maintenance dan MO tersebut, PLN mengalami defisit daya sebesar 3 Mega Watt pada saat beban puncak pukul 17.00 WIB s.d 22.00 WIB sehingga PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir di desa/kelurahan Pulau bengkalis dan pemadaman rutin pada beban puncak untuk pelanggan daya 23.000 VA.

"Insya Allah pada Agustus ini durasi pemadaman bergilir sudah mulai berkurang dibandingkan Juli seiring meningkatnya performa mesin yang sudah selesai maintenance," terang Andiko.

Untuk rencana jangka pendek, PLN akan segera menambah (relokasi) 2 unit mesin dari Banda Aceh dan rencana relokasi mesin dari Bengkulu yang diharapkan dapat terealisasi pada September 2022 sehingga pasokan daya kembali normal pada Oktober.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan daya masyarakat dan meningkatkan kehandalan listrik di Pulau Bengkalis, PLN saat ini sudah mulai bergerak pembebasan lahan untuk membangun jaringan transmisi tegangan tinggi 150 kilo volt (KV) Dumai-Pakning dan dilanjutkan dengan kabel laut Pakning-Bengkalis.

Harapannya proyek transmisi ini bisa Rampung pada tahun 2023 sehingga seluruh kebutuhan daya masyarakat dan pelaku usaha di pulau Bengkalis bisa terpenuhi. Andiko Bestari memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat dan pelaku usaha karena adanya pemadaman bergilir ini.

"Kami juga mohon doa dari masyarakat Bengkalis agar proses maintenance, relokasi dan pembangunan transmisi tegangan tinggi dapat berjalan lancar dan sesuai schedule," imbuhnya.