NATUNA - Jumlah korban tewas akibat tanah longsor di Pulau Serasan, Kabuiaten Natuna, Kepulauan Riau, bertambah menjadi 15 orang. Diperkirakan, 50 orang lagi masih tertimbun.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika mengatakan, lima jenazah korban kembali ditemukan di Desa Genting dan Desa Pangkalan.

“Penemuan ini di sekitar Desa Genting dan Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan. Untuk data korban sedang dalam proses pendataan, karena terkendala dengan terputusnya jaringan komunikasi di Kecamatan Serasan,” kata Raja Darmika melalui pesan WhatsApp, Senin (6/3/2023).

Raja memperkirakan, hingga saat ini masih ada 50 orang yang hilang akibat tertimbun longsor.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Abdul Rahman mengatakan, untuk membantu proses pencarian, pihaknya menerjunkan KN SAR Sasikirana 245 dan RIB 03 Kansar Natuna.

Sejumlah alat ekstrikasi, penerangan, dan alat keselamatan lainnya juga turut disertakan.

“Kami juga mendapatkan bantuan MV Indra Perkasa milik Pemda Natuna beserta seluruh Tim SAR Gabungan Natuna yang baru saja tiba beberapa menit yang lalu di Pulau Serasan,” kata Abdul Rahman.

Abdul mengatakan, untuk sementara korban selamat dievakuasi ke gedung sekolah SMAN 1 Desa Pangkalan dan korban meninggal dunia dibawa ke masjid Desa Pangkalan.***