BUKITTINGGI, GORIAU.COM - Libur tiga hari mulai Jumat hingga Minggu dtambah cuaca terlalu panas di Riau membuat, warga Riau memilih liburan ke Sumatera Barat. Tak ayal karena banyaknya yang menuju Sumbar, jalur Pekanbaru - Padang dipadati kendaraan.

Pantauan arus kendaraan mulai Rantau Berangin, Kampar hingga Bukttinggi terlihat sangat jauh berbeda dibanding hari-hari biasanya. Iring-iringan kendaraan tak putus-putus membentuk kelompok atau rombongan. Meski begitu, belum terjadi kemacetan disepanjang jalan ini.

Selain padatnya kendaraan, di sepanjang jalan khususnya di rumah-rumah makan dan restoran yang ada di sepanjang jalan ini juga terlihat dipadati kendaraan. Seperti di soto Rangkiang, limpahan kendaraan hingga ke pelataran parkir depan yang merupakan areal kosong.

Kepadatan kendaraan juga terlihat di restoran ''Bandrek House''. Rumah makan yang memiliki pemandaangan bagus ini terlihat padat dan tak henti-hentinya dikunjungi konsumen. Bahkan tempat duduk yang ada tidak sanggup melayani pengunjung.

Kepadatan juga terlihat di Kelok 9, dimana ratusan kendaraan turun menuju Payakumbuh, di kelok 9 kendaraan tak bisa buru-buru karena banyak kendaraan yang berhenti karena penumpang ingin turun menikmati pemandangan di daerah ini. Sedangkan di pelataran parkir rumah makan Terang Bulan dan beberapa rumah makan di sekitarnya. Areal parkir yang ada, bahkan tak mampu menampung ratusan hingga ribuan kendaraan yang datang. Tak hanya sampai di situ, ribuan kendaraan juga memadati Bukittinggi dan hampir semua ruas jalan.

''Nggak apa-apa bang, biar padat di sini, tapi tetap sejuk dan dingin. Akhir-akhir ini Pekanbaru sangat panas, kebetulan libur 3 hari, kita manfaatkan berlibur ke Sumbar,'' ujar Izal dan keluarganya di Bandrek House.

Izal yang berangkat bersama keluarganya ini mengatakan akan memanfaatkan liburan di Bukittinggi serta melihat objek-objek wisata seperti Danau Singkarak dan Maninjau. ''Kalau sempat, kita juga ingin ke Danau Diatas dan Dibawah serta ke Pantai Padang,'' jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Syaf. Dia mengaku walau padat di jalur Pekanbaru - Sumbar, baginya tidak masalah karena toh liburan 3 hari. 'Saya mau ke Batusangkar, karena nginap di rumah kawan di sana. Tapi kita juga ke objek wisata yang lain. Kata orang kalau cari hotel sekarang tak mungkin, kebetulan saya punya kawan di Batusangkar, jadi kami nginap disana, dari sana baru ke tempat-tempat yang kami inginkan,'' jelasnya.

HIngga siang ini, pantauan di Bukittinggi, ribuan kendaraan berplat nomor BM mengisi hampir seluruh ruas jalan yang ada. Uniknya, beberapa rumah makan juga kecipratan rezeki dan banyak yang mengaku cepat kehabisan sambal khususnya yang spesifik. (nti)