PEKANBARU – Hari Raya Idul Fitri dijadikan momen bagi gelandangan dan pengemis (Gepeng) atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) berkeliaran di Pekanbaru untuk meraup pundi-pundi rupiah dengan memanfaatkan belas kasihan masyarakat.

Gepeng ini bisa di lihat di berbagai tempat keramaian, seperti di tempat yang tidak jauh dari pusat perbelanjaan, persimpangan lampu merah dan jalan protokol.

Bahkan para orang tua tidak ragu-ragu untuk membawa buah hatinya demi menarik simpati dari masyarakat.

"Kami yakin Dinsos punya strategi untuk menertibkan gepeng ini. Yang paling penting itu, pastikan di semua lampu merah harus bebas gepeng," kata anggota DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, Selasa (3/5/2022).

Di setiap lampu merah, Gepeng selalu terlihat melakukan aktifitasnya. Dari yang menjadi manusia silver hingga meminta-minta dengan menggendong anaknya yang masih bayi atau balita. ***