PANGKALAN KERINCI - Jumlah pasien diare di Puskesmas Kuala Kampar, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan meningkat tajam. Akibatnya puskesmas kekurangan stok obat.

Tidak hanya kekurangan stok obat, puskesmas rawat inap Kuala Kampar juga kekurangan tempat tidur pasien.

"Yang pasti pasien sekarang membludak. Kalau bulan kemarin pasien kita hanya 50 lebih, sekarang sudah 100 lebih. Naik dua kali lipat," sebut Kepala Puskesmas Kuala Kampar, Yan Beni Ayusla, Rabu (27/2/2019) malam.

Dengan kondisi saat ini, puskesmas agak kualahan dengan banyaknya pasien diare di Kuala Kampar. "Tentu dengan kondisi seperti sekarang, kita extra pelayanan," katanya.

Kapus mengungkapkan, dengan membludaknya pasien diare sehingga ada pasien yang tidak mendapat tempat tidur, karena terbatasnya ranjang pasien. Namun pasien tetap mendapat pelayanan dengan baik.

"Tempat tak tertampung, karena bad kita hanya ada 6 saja. Pelayanan jadi kurang maksimal, namun kuta berusaha secara maksimal agar pasien dapat terlayani dengan baik," jelasnya.

Kendala lain yang dihadapai Puskesmas Kuala Kampar yakni kurangnya stok obat untuk pasien diare. Pihak puskesmas berupaya mendapatkan obat bagi pasien diare.

"Kita kekurangan oralit, karena jumlah pasien diare meningkat dua kali lipat. Ini saya lagi berupaya mencari oralit," tandas Kapus Yan Beni, kepada GoRiau.*