PEKANBARU - Video viral siswa SMA yang merayakan kelulusan dengan cara yang tidak sopan jangan sampai terulang saat pengumuman kelulusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru yang akan diumumkan pada tanggal 5 Juni 2020 mendatang. Karena itu, Dinas Pendidikan harus mengawasi dan memberi sosialisasi dengan baik.

Demikian disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy, Selasa (12/5/2020). Dan ia meminta agar pihak sekolah dan juga Disdik Pekanbaru lebih tegas dalam mengawasi kelulusan peserta didiknya.

"Kita minta jangan sampai kejadian yang video siswa SMA viral di Kabupaten Rokan Hulu itu terjadi juga di Kota Pekanbaru," tegas Yasser, Selasa (11/05/2020).

Politisi PKS ini meminta untuk siswa-siswi tersebut tidak merayakan kelulusan dengan melakukan coretan di baju serta melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dijalan raya yang mana hal tersebut akan membahayakan pengendara lainnya.

"Jangan lakukan perayaan yang tidak mencerminkan dunia pendidikan, terlebih hingga membuat keluarga menjadi malu," jelasnya.

Kendati demikian jika siswa-siswi tersebut nekat melakukan pesta kelulusan yang dilarang oleh pemerintah, maka Yasser meminta Disdik Pekanbaru mengambil tindakan tegas.

Disamping itu, Yasser meminta orang tua dalam hal ini terlibat. Terlebih orang tua memiliki peran yang sangatlah penting untuk menghindari anaknya dari perbuatan yang salah.

"Ini harus ada arahan dari pihak sekolah dan juga orang tua, jangan sampai siswa tidak mencerminkan adab baik sebagai siswa yang terpelajar di masyarakat," pungkasnya. (don)