MOTEGI – Setelah 1.071 hari, MotoGP akhirnya kembali ke Jepang. Di depan 32.152 penonton yang datang langsung ke Mobility Resort Motegi, Jepang, Jack Miller keluar sebagai juara, Brad Binder di posisi kedua, dan Jorge Martin di posisi ketiga MotoGP Jepang 2022.

Berbeda dari sesi FP1 yang diganggu oleh hujan lebat, sesi balap utama MotoGP Jepang yang digelar pada Minggu (26/9/22) berlangsung di cuaca cerah cenderung panas.

Panas tak hanya terjadi pada cuaca, tapi kepada persiapan balapnya. Sayang sekali, Aleix Espargaro yang seharusnya menghuni grid 6 dan berpotensi mengganggu klasemen tertinggi, ternyata mengalami masalah saat start. Hal ini membuat Aleix harus mengganti motornya, memulai balap terlambat, dan dari pit.

Sesaat setelah lampu hijau menyala, Marquez yang memimpin grid langsung mencuri posisi terdepan. Sayang, Marquez yang sudah menggunakan ban Keras-Lembut, ternyata mampu disalip oleh Brad Binder.

Pebalap KTM ini mendapat holeshot dan sempat memimpin balap di awal. Disusul oleh Jorge Martin, Miguel Oliveira, dan Marquez yang harus mundur ke posisi lima.

Lap pertama cukup menentukan jalannya balap. Tapi bukan Brad Binder yang mendikte, melainkan Jack Miller. Pebalap tim Ducati ini berhasil mencuri posisi terdepan dengan sangat agresif.

Jack Miller yang memulai balap dari posisi 7 berhasil melewati rival-rivalnya dan mengunci posisi terdepan setelah bersaing ketat dengan Brad Binder dan Jorge Martin.

Miller sejatinya sudah mengunci posisi podium utama sejak pertengahan balap. Pebalap asal Australia ini berlari dengan pace yang cukup kencang dan membuat gap lebih dari 3 detik dari Jorge Martin di belakangnya.

Sementara Marquez yang cukup kesulitan di awal balap, nyatanya cukup menunjukkan taji yang bahaya. Meski menahan sakit di Motegi yang didominasi tikungan ke kanan, Marquez dapat mempertahankan posisi 5 sepanjang balap dan masuk ke posisi 4 di akhir.

Motegi yang terkenal sebagai sirkuit Stop-n-Go memaksa para pebalap untuk melakukan pengereman terlambat. Hal ini rasanya menjadi kesulitan bagi Marquez yang menahan sakit di lengannya.

Sementara itu, sirkuit ini sangat pas untuk motor-motor Ducati. Itu sebabnya Jack Miller sangat perkasa, disusul oleh Jorge Martin dari tim satelit Ducati.

Menariknya, dua teratas di klasemen ternyata tak bisa berbuat banyak di Motegi. Fabio Quartararo sulit untuk masuk ke barisan depan, usai harus memulai balap dari posisi ke-9.

Sedangkan Francesco Bagnaia, harus menahan pil pahit di MotoGP Jepang kali ini. Setelah pertarungan sengit dengan Enea Bastianini untuk posisi ke-9, Bagnaia justru crash di lap terakhir. Hasil ini membuat pertarungan juara dunia menjadi kian sulit bagi pebalap tim pabrikan Ducati ini.

Pebalap lain yang mendapatkan hasil buruk di MotoGP Jepang ini adalah Johann Zarco. Pebalap asal Perancis ini sejatinya memulai balap dengan cukup percaya diri dari posisi kedua. Namun dirinya tak dapat mempertahankan posisi dan harus puas kendor ke posisi belakang.

Duo pebalap Yamaha yang seharusnya dapat perkasa di sektor tiga Motegi nyatanya kurang bisa bersuara. Sektor tiga dipenuhi tikungan kencang yang menjadi makanan Yamaha, namun Quartararo harus puas finis di urutan ke 8 dan Franco Morbidelli di urutan ke 14.

Dari balapan kali ini, Marquez terlihat mulai banyak bisa bersuara. Dirinya tak tampak melakukan banyak kesalahan dan berhasil menyelesaikan balap dengan perkasa.

MotoGP Jepang 2022 bukan tanpa drama. Selain kesialan yang memaksa Aleix Espargaro start terlambat dan crash Francesco Bagnaia di lap terakhir, ada kejadian naas yang menimpa pebalap pengganti Suzuki, Takuya Tsuda.

Tepatnya pada lap ke-11, Takuya tiba-tiba menepi karena motornya terbakar. Yellow Flag langsung berkibar, namun tak ada insiden lanjutan atas ini. Takuya pun berhasil menepi dan marshal berhasil memadamkan api yang sempat menyelimuti bagian bawah motornya.***