SELATPANJANG, GORIAU.COM - Beberapa bulan belakangan hujan sering mengguyur Ibu Kota Kepulauan Meranti, Selatpanjang. Akibatnya, aktivitas masyarakat sedikit terganggu.

Pantauan GoRiau.com di Jalan Teuku Umar Selatpanjang, Senin (9/9/2013) pagi, ujan mulai turun sekitar pukul 08.45 Wib. Akibatnya banyak warga berhenti di ruko-ruko yang terleltak di sepanjang jalan Teuku Umar.

"Belakangan sering turun hujan. Walau sedikit terganggu tapi tak apalah, ini anugerah. Di kota lain minta hujan turun, kita dikasi gratis airnya," ungkap Elfina, salah seorang warga Selatpanjang yang kebetulan saat itu berteduh usai pulang dari membeli sembako di pasar.

Sebelumnya, beberapa orang masyarakat Desa Mekong juga mengungkapkan hal yang sama. Akibat sering hujan, mereka yang sehari-hari bekerja sebagai pemotong karet harus rela tidak bekerja selama musim penghujan.

Sudah lebih dari satu bulan sering hujan. Kalau musim hujan, kami tidak bisa bekerja," ungkap beberapa orang masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari pekerjaan yang sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca ini.(nti)