PANGKALAN KERINCI - Hingga awal April, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pelalawan baru menerima 33 paket dokumen lelang dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kepala BPBJ Pelalawan, Arip Ripani, Kamis (2/4/2020) menyebutkan, dari 139 paket yang terdaftar di RUP baru 33 dokumen lelang yang sudah masuk.

"Per 1 April, jumlah RUP 139 paket, terdiri dari 71 paket konstruksi, 16 paket pengadaan barang, 31 paket konsultan pengawasan, 17 paket konsultan perencanaan dan 4 paket jasa lainnya," sebutnya.

Sedangkan jumlah paket masuk 33 paket, terdiri dari 6 paket konstruksi, 1 paket pengadaan barang, 17 paket konsultansi pengawasan, 7 paket konsultansi perencanaan dan 2 paket jasa lainnya.

"Jumlah paket lelang di LPSE 25 paket, terdiri dari 6 paket Konstruksi, 1 paket pengadaan barang, 14 paket konsultansi pengawasan, 2 paket konsultansi perencanaan, 2 paket jasa lainnya," sebutnya lagi.

Lebih lanjut Arip Ripani menjelaskan, jumlah paket selesai 3 paket terdiri dari 1 paket pengadaan barang, 1 konsultansi perencanaan dan 1 paket jasa lainnya.

"Jumlah paket yang sedang diproses 22 paket terdiri dari 6 paket Konstruksi, 14 paket konsultansi pengawasan, 1 paket konsultansi perencanaan, 1 paket jasa lainnya," paparnya.

Jumlah paket yang belum tayang 6 paket terdiri dari 1 paket konsultansi pengawasan, 5 paket konsultansi perencanaan. Paket yang belum dilaksanakan 2 paket terdiri dari 2 paket konsultansi pengawasan.

"Jumlah nilai pagu paket masuk ke BPBJ dari 33 paket yaitu Rp 22.433.817.600. Jumlah harga yang sudah selesai terkontrak dari 3 paket yaitu Rp 521.888.640," pungkasnya, kepada GoRiau.*