BAGANSIAPIAPI - Warga RT 002 RW 14, Sungai Sampai Niat, Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir, Riau, kecewa karena meski sudah mendapatkan bantuan sumur bor, namun air yang dihasilkan tetap saja asin dan berbau. Akibatnya, warga enggan memanfaatkan air yang dihasilkan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh GoRiau.com, pembuatan sumur bor tersebut menghabiskan anggaran Rp485.725.000 yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 yang dikelola Dinas Pemukiman Rakyat Dan Kawasan Perumahan (Perkim) Rohil.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Masyarakat (KSM), Syaiful Anwar saat dikonfirmasi GoRiau.com, Rabu (6/1/2021) mengakui kalau air yang dihasilkan masih asin dan berbau.

''Sepengetahuan saya, pengoboran dilakukan menjelang lebaran tahun lalu, dengan pipa terpasang sekitar 27 sambungan,'' ujar Syaiful Anwar.

Dikatakannya, pihak kontraktor meminta agar pompa air sumur bor tersebut tetap dihidupkan terus dan jika ada kendala, diminta menghubungi pihak kontraktor. ''Selaku Pokja KSM, kami tak punya wewenang, saat ini tengah finishing seratus persen,'' jelasnya. ***