SIAK - Usai mengikuti Pra Kongres JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia) di Banda Aceh, ketua DPRD Kabupaten Siak, Azmi langsung melakukan vaksin Covid-19 tahap kedua. Usai disuntik oleh tenaga medis di RSUD Tengku Rafian Siak, Azmi langsung mengaku tangannya terasa berbeda dari suntik pertama, saat ini terasa agak pegal.

"Vaksin kedua ini kok rasanya agak beda ya, tangan saya jadi pegal. Ini kenapa ya pak Direktur," kata Azmi bertanya kepada Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, dr Benni Chairuddin, Rabu (31/3/2021). "Mungkin ketua tadi tangannya terlalu tegang, makanya jadi pegal," kata Benny langsung menjawab.

Meskipun merasakan hal yang berbeda setelah divaksin kedua dengan pertama 17 Maret lalu, namun Azmi pastikan vaksin Covid-19 ini aman. Dirinya bersama seluruh anggota DPRD beberapa waktu lalu sudah menjalani vaksin pertama.

"Sejauh ini saya pribadi masih aman-aman saja. Begitu juga dengan dewan lainnya. Bahkan Bupati Siak Alfedri juga sudah selesai divaksin, dan hingga kini beliau sehat selalu," sebut Azmi.

Azmi mengucap syukur karena vaksinasi Covid-19 yang ia jalani bersama sejumlah anggota DPRD Siak lainnya sejak pemberian dosis pertama hingga kedua berjalan dengan baik dan aman.

"Alhamdulillah aman. Tapi dosis yang kedua ini, kok agak pegal tangan saya ya Pak Direktur," tanya Azmi kepada Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, dr Benny Chairuddin di lokasi penyuntikan, Rabu (31/3).

Azmi juga mengaku hingga saat ini masih banyak rumor negatif tentang vaksin Covid-19. Namun ia berharap masyarakat tidak terpenuhi karena vaksinasi salah satu cara pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Jika masih ada yang menganggap vaksin Covid-19 berbahaya, itu tidak benar. Kalau berbahaya, tentunya saya dan Pak Bupati Siak (Alfedri) sudah kena. Soalnya, kami sudah divaksin untuk kedua kalinya," tutur Azmi. ***