PANGKALANKERINCI - Persediaan obat milik RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, banyak yang rusak dan tak bisa digunakan lagi. Pasalnya, gudang obat yang dibangun beberapa tahun lalu masih menyisakan persoalan dan belum bisa digunakan.

Kondisi tersebut diketahui saat dua anggota Komisi I DPRD Pelalawan, Faizal SE M.Si dan Baharudin SH, Jumat (15/1/2016), melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.

"Kita ingin melihat langsung persoalan di RSUD ini. Kenapa gudang obat itu belum juga bisa difungsikan, padahal itu prioritas," ujar Faizal, disela sidaknya kepada GoRiau.com.

Menurut Faizal, akibat gudang obat yang dibangun beberapa tahun lalu tersebut masih menyisakan persoalan, maka pihak rumah sakit terpaksa menggunakan ruang rawat inap (Ranap) kelas satu sebagai gudang obat sementara.

"Kita desak pihak-pihak yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan persoalan gudang obat itu. Seharusnya gudang obat itu sudah bisa digunakan," tegas Faizal.

Senada dengan Faizal, Baharudin juga mengungkapkan fakta banyaknya persediaan obat milik rumah sakit yang rusak. Akibatnya obat-obatan tersebut tak lagi bisa digunakan karena penyimpanan obat yang tidak sesuai standart.

"Bagaimana tak rusak, ruangan yang digunakan bukan tempatnya sebagai gudang obat. Jadi banyak obat yang rusak dan tak bisa digunakan lagi. Tempat penyimpanan obat mempunyai spesifikasi khusus, tak bisa asal tempat saja," ujarnya.

Baik Faizal maupun Baharudin menegaskan, terkait persoalan tersebut Komisi I DPRD Pelalawan akan segera menjadwalkan hearing dengan pihak-pihak terkait guna mencari jalan keluar persoalan tersebut.

"Segera mungkin, kita akan melakukan hearing. Kita bukan mencari-cari kesalahan, tapi kita mencari solusi," tandas mereka.(***)