PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta para kepala sekolah dan guru untuk tidak menggunakan metode pembelajaran yang monoton saat mengajar para siswa. Metodenya harus lebih kreatif.

Hal ini Syamsuar sampaikan pada pengukuhan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 2 Pekanbaru di Hotel Aryaduta. Minggu (4/12/2022).

Melihat zaman yang semakin berkembang, menurutnya, para guru perlu mengembangkan dan menggunakan metode belajar yang lebih kreatif dan tidak monoton.

“Tidak bisa lagi kurikulum itu itu saja. Kadang - kadang suka monoton, dari zaman awal dia jadi guru sampai dia pensiun itu - itu saja (metode mengajar), bagaimana mau maju. Makannya ada sekolah merdeka itu, agar kepala sekolah dan guru punya inovasi,” tegas Syamsuar.

Syamsuar juga berpesan agar kualitas siswa - siswi di sekolah negeri tak boleh kalah dengan kualitas siswa - siswi di sekolah swasta.

“Kenapa kita tidak bisa seperti itu. Bukan soal duit. Kita punya dana BOS dan BOSDA. Tapi kadang - kadang kita ini gengsinya kuat, tidak mau belajar sama orang,” ucap Gubri.

Untuk itu Gubri berharap pola pikir ini perlu diubah guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di Provinsi Riau.

“Tanyakan pada diri sendiri, guru - guru, jadi kalau tidak mau berubah ya macam itulah selamanya. Sebenarnya kalau kita mau belajar, bisa,” tutup Syamsuar. ***