PANGKALAN KERINCI – Kawanan gajah liar memasuki perkebunan milik warga di Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Hal itu diketahui setelah Tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya sekelompok gajah liar memasuki dan merusak sebagian tanaman kebun.

Selama beberapa hari di lokasi, tepatnya pada tanggal 17 hingga 19 Mei 2022, tim melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan kepala desa dan warganya.

Tim juga mengimbau agar masyarakat tidak berlaku anarkis terhadap kawanan gajah liar tersebut, serta melakukan blokade di kebun masing masing.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Fifin Arfiana Jogasara, Senin (23/5/2022) mengungkapkan, dari informasi yang didapat, gajah liar itu berjumlah 3 ekor.

"Namun belum diketahui dengan pasti posisi terakhirnya. Koordinasi dilakukan untuk mengatur jadwal penggiringan namun informasi dari warga, kelompok gajah ini sudah dua malam tidak diketahui posisinya," terangnya.

Dan hingga hari ketiga di lokasi, kelompok gajah tidak menunjukkan batang hidungnya.

"Hingga akhirnya tim memutuskan untuk kembali dan tetap melakukan kordinasi serta komunikasi dengan kepala desa Rantau Baru terkait aktifitas kelompok gajah tersebut," tandas Fifin, kepada GoRiau.com***