BENGKALIS, GORIAU.COM - Dijebloskan ke penjara ternyata tak bikin jera. Seperti yang dilakukan Sumardi alias Sedi (30) ini. Meski sudah di ''hotel prodeo'' dia tetap nekat memiliki sabu-sabu. Akhirnya dia ketangkap untuk kedua kalinya.

Pihak petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bengkalis, Riau mengamakan narapidana ini karena menyimpan sabu-sabu di dalam penjara.

Sumardi alias Sedi (30) diringkus petugas dalam razia rutin sel yang digelar, Rabu (15/5/2013) sekitar pukul 18.10 WIB.

Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis M Ali Syeh Banna melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Zulhendri, membenarkan adanya penangkapan terhadap napi yang menyimpan sabu-sabu.

Dari tangan Sumardi, petugas berhasil menyita sabu-sabu dalam bungkusan plastik yang disimpan pelaku di dalam ruangan sel.

''Ada seorang napi yang yang kita amankan berikut barang bukti diduga sabu-sabu sengaja disimpan di kamar saat petugas menggelar razia rutin petang kemarin. Napi dan barang buktinya sudah kita limpahkan ke Sat Narkoba Polres Bengkalis untuk pemeriksaan lebih lanjut,'' ungkap Zulhendri.

Sumerdi alias Sedi merupakan napi yang sudah menjalani masa hukuman di Lapas Kelas IIA 2 tahun, dari 11 tahun putusan pengadilan juga terkait peredaran narkoba. Ini merupakan kasus yang kedua kalinya pihak lapas mengamankan penghuninya karena tertangkap tangan menyimpan narkoba.

Sebelumnya petugas Lapas Bengkalis mengamankan dua orang narapidana karena tertangkap tangan menyimpan sabu-sabu untuk diiedarkan di lingkungan penjara pada 16 April silam. Keduanya adalah Rahmat  (40) dan M Hidayat (27), juga napi kasus narkoba.

Tertangkapnya kedua narapidana tersebut menyimpan narkoba berkat razia rutin yang dilakukan pihak lapas setiap harinya. Kedua napi terancam hukuman tambahan atas kasus baru tersebut dan hak keduanya mendapatkan remisi pada Agustus nanti serta merta dicabut.

Dari tangan napi bernama Rahmat ditemukan 8 paket sabu-sabu. Sementara M Hidayat terjaring razia rutin petugas lapas dua hari sebelumnya. Petugas mendapati 4 paket sabu-sabu. (jfk)