TEMBILAHAN- Seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa di Kecamatan Pelangiran, Serda Musaini menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Raja Musa Sungai Guntung, Jumat (7/7/2017).

Pria 55 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami luka tusuk di bagain perut sebelah kanan.

Seperti yang diceritakan Kepala Puskesmas Sungai Guntung, Zainudin, sebelum mengalami luka tusuk, pria yang dikenal baik tersebut menemukan anak-anak yang tengah menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi di jalanan Guntung.

Merasa perbuatan tersebut mengganggu pengguna jalan lainnya, ia pun menegur pengguna sepeda motor yang dimaksud.

Tanpa ada rasa curiga, ia pun kembali pulang ke rumah dinasnya, namun tanpa diduga, salah seorang pemuda yang ditegurnya mendatangi rumahnya dan langsung menikamnya berkali-kali di bagian perut dan lengan kiri.

''Cerita yang beredar di sini, saat pulang, pelaku sudah ada di depan rumahnya. Saat korban turun dari motor, langsung ditikam,'' cerita Zainudin.

Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung, ketika dikonfirmasi GoRiau.com membenarkan tentang kejadian itu.

''Korban menegur, kemudian pulang didatangi lg sama pelaku dan ditikam,'' ujar Kapolres singkat.(ayu)