TEMBILAHAN-Kepala Dinas Perdagngan dan Perindustrian Inhil, Dianto Mampanini menjelaskan bahwa pembangunan Pasar Kayu Jati yang selesai dibangun pada akhir tahun 2017 lalu, menelan anggaran sebesar Rp6,8 Miliar.

Dana tersebut dipaparkannya merupakan dana Tugas Pembantuan (TP) APBN Kementrian Perdagangan RI tahun anggaran 2017.

"Pasar Kayu Jati ini termasuk pasar kategori tipe C, terdiri atas 214 los dan kios," jelas Dianto.

214 los dan kios itu, dijelaskannya dibagi kedalam tiga kelompok penjualan yakni kelompok pertama terdiri dari 96 los dan kios untuk kategori pedagang yang menjual bahan makanan kering seperti sayur, ikan asin dan lain sebagainya.

Kedua terdiri dari 102 los dan kios untuk kategori pedagang yang menjual dagangan basah seperti ikan, daging dan lain sebagainya, dan kelompok ketiga terdiri dari 16 los dan kios yang rencananya akan ditempati oleh pedagang yang menjual sembako dan klontong.(ayu)