PEKANBARU, GORIAU.COM - Kesal dengan ulah PLN ranting Tembilahan yang tak mampu mengatasi krisis listrik di Kabupaten Indragiri Hili (Inhil), Ketua DPRD Dani M Nurssalam menemui Manager Niaga PT PLN Wilayah Riau Kepri, Riza Novianto Gustam di Pekanbaru, Jumat (4/9/2015).

Ikut mendampingi Dani, Wakil Ketua DPRD Inhil Feriyandi, Ketua Komisi III Iwan Taruna serta sejumlah anggota Komisi III lainnya.

Pada pertemuan yang berlangsung di ruang kantor PLN Wilayah Riau Kepri di Pekanbaru tersebut, Dani sempat bersitegang dengan Riza Novianto Gustam terkait janji PLN untuk mengatasi krisis listrik di Inhil tahun 2015 ini.

"Tujuan kita untuk mempertanyakan kembali komitmen dan janji-janji PLN meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Inhil, khususnya yang berada di kecamatan-kecamatan. Saya tagih janji GM PLN itu, sebab sampai sekarang belum ada bukti," kata Dani menjawab GoRiau.com, usai acara.

Saat ditanya apa tanggapan pihak PLN, Dani mengatakan, sejauh ini PLN tetap komitmen dengan program-program yang akan dilaksanakannya tahun ini untuk mengatasi defisit dengan menambah daya di Inhil.

"Katanya, PLN akan mendatangkan mesin-mesin dari Jambi dan Sumbar. Kita akan lihat, apakah janji ini bisa direalisasikannya. Akan kita kawal terus sampai tuntas," jelas Ketua PKB Inhil ini.

Selain itu, saat ini pihak PLN bersama Pemkab Inhil sedang mengkaji rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Simpang Granit.

"Mereka jugag minta maaf bila usaha selama ini belum memuaskam masyarakat. Mudah-mudahan ke depan akan semakin baik," ujar Dani menirukan kata GM PLN.

"Intinya, selagi PLN Wilayah Riau Kepri belum merealisasikan janjinya untuk memenuhi kekurangan listrik di Inhil, kita akan tagih terus sampai tuntas. Sebab, listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat untuk menjalankan aktifitas," pungkas Dani.(***)