SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH mengikuti sekaligus membuka secara resmi kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2022 tingkat Kecamatan Tebingtinggi Barat, bertempat di Aula Kantor Camat Tebingtinggi Barat, Jumat (5/3/2021).

Turut bersama bupati, Anggota DPRD Kepulauan Meranti, H Khusairy, Plt Kepala Bappeda Meranti, Mardiansyah, Camat Tebingtinggi Barat, H Said Jamhur, serta pihak terkait lainnya.

Dalam Forum Musrenbang Kecamatan itu, untuk kesekian kalinya Bupati H Muhammad Adil menegaskan komitmennya untuk membangun Meranti menjadi kabupaten yang maju, cerdas dan bermartabat sesuai dengan visi dan misinya.

Salah satu yang ditekankan adalah efektifitas dan efisiensi pengelolaan anggaran daerah, agar lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat. 

Menurut Bupati Adil, dengan kondisi keuangan daerah yang minim  efisiensi pengelolaan keuangan disegala aspek harus dilakukan agar pencapaian visi dan misi dapat berjalan sesuai harapan. 

Sebagai langkah awal dengan melakukan perampingan jumlah OPD dan Jabatan Struktural yang sebelumnya berjumlah 648 menjadi 300 jabatan. Langkah efisiensi ini bukan hanya akan dilakukan terhadap Jabatan ASN tapi juga jumlah pegawai non ASN atau honorer.

"Ini merupakan keputusan yang sulit, namun jika tidak dilakukan ditengah keterbatasan anggaran APBD, perjalanan roda pemerintahan akan terganggu," jelasnya.

Nantinya dana dari hasil efisiensi tersebut dikatakan Mantan Legislator DPRD Provinsi 2 periode itu, akan digunakan untuk menggesa pembangunan Infrastruktur seperti pembangunan jalan penghubung dari Desa Ke Kecamatan dan dari Kecamatan menuju ibu kota kabupaten. 

Lebih jauh dijelaskan Bupati, untuk menuntaskan pembangunan jalan penghubung di seluruh wilayah Kabupaten dengan panjang 929 KM, dimana sebanyak 60.61 persen dalam kondisi baik dan sisanya rusak dibutuhkan dana 2,3 Triliun.

"Jadi dana yang ada di Kabupaten benar-benar kita manfaatkan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat menuju Meranti maju, cerdas dan bermartabat," ucapnya.

Khususnya untuk wilayah Tebingtinggi Barat, Bupati Adil memprioritaskan penuntasan Jalan Tanjung Katung, Jalan Desa Tenan, serta Jalan Desa Lalang Tanjung yang cukup memprihatinkan sesuai dengan usulan legislator Meranti H Khusairy.

Terakhir dalam Musrenbang Kecamatan Tebingtinggi Barat, Bupati Adil juga berharap pelaksanaan musrenbang RKPD ini, dapat mengakomodir kepentingan masyarakat yang paling prioritas yang diselaraskan dengan rencana pembangunan yang  ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, sehingga cita-cita mulia pelaksanaan pembangunan secara perlahan dapat dicapai dalam upaya mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Bupati Adil berjanji anggaran APBD Meranti yang saat ini berkisar 1 Triliun akan dipergunakan sesuai dengan skala prioritas agar tidak ada lagi masyarakat Meranti yang kurang gizi, dan tidak sekolah karena tak ada biaya.

Pada kesempatan itu juga disampaikan pokok-pokok pikiran DPRD Meranti yang dijelaskan oleh legislator H Khusairy. Yang berharap kepada pemerintah daerah agar Musrenbang Kecamatan ini tidak hanya bersifat seremonial tapi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya pemerataan pembangunan mulai dari kota hingga ke desa. 

Ada beberapa usulan kegiatan yang disampaikan diantaranya pembangunan Jembatan Alai-Mengkikip agar Isolasi daerah dapat terbuka dan memberikan kemudahan aksesbilitas orang dan barang dari desa ke kecamatan menuju kabupaten.

Kemudian pembangunan Jalan Tanjung Katung, Jalan Desa Tenan, Jalan Desa Lalang Tanjung yang dinilai cukup memprihatinkan.

"Semoga ini dapat menjadi perhatian untuk direalisasikan oleh pemerintah daerah, agar masyarakat Meranti khususnya yang berada di Tebingtinggi Barat menjadi masyarakat yang lebih merdeka," pungkas Khusairy.

Camat Tebingtinggi Barat, H Said Jamhur juga berkesempatan menyampaikan beberapa program strategis Kecamatan diantaranya, peningkatan jalan dan parit beton Jalan Simpang Tengkorak-Sungai Mahakam, bangunan batu pemecah gelombang (penahan abrasi), pembangunan parit beton Jalan Belimau, base Jalan Lintas Kundur-Tanjung Peranap, pelabuhan Dermaga Pelabuhan Alai dan pengadaan Bibit Sapi di Desa Insit.(rls)