DURI, GORIAU.COM - Bupati Bengkalis Herliyan Saleh sangat menyayangkan kejadian penangkapan narkoba jenis sabu-sabu sebesar setengah jie, yang menjerat putra salah satu Kepala Dinas (Kadis) di Bengkalis, berinisial HH (29), Senin (4/5/2015) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Tegal Sari Ujung. Kejadian itu juga menjerat oknum honorer UPT BPBD-Damkar Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.

"Kita mendukung pemberantasan narkoba, baik itu pemakai maupun pengedar. Memang saat ini peredaran narkoba di Kota Duri sudah sangat memperihatinkan. Pokoknya kita tidak ada toleransi terhadap PNS atau Honorer yang terlibat kasus narkoba," ungkap Bupati Bengkalis Herliyan Saleh melalui Kabag Humas Setdakab Bengkalis, Johansyah Syafri, Selasa (5/5/2015).

Menurutnya, peran orang tua dalam mengawasi gerak gerik anak sangat penting. Karena orang tua lebih mengetahui perubahan yang terjadi kepada sang anak.

"Orang tua itu kan berfungi untuk mengawasi perkembangan anak. Selain orang tua, lingkungan sang anak bergaul pun salah satu faktor penyebab. Untuk itu, ini peran bersama untuk menghentikan narkoba, dan dimulai dari keluarga," ulas Johansyah.(ric)