PEKANBARU - Acara Gerakan Pangan Lokal Berbahan Sagu dan Lomba Cipta Menu Beragam, Begizi Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Provinsi Riau memamerkan berbagai kreasi hasil olahan makanan.

Salah satu stand yang berhasil menarik perhatian para pengunjung pameran ialah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis. Sebab, kreasi hasil olahan bahan makanan mereka berhasil 'menggoyang' lidah para pengunjung yang berebut ingin mencicipinya.

Mereka memamerkan hasil olahan buah getah (karet) yang diolah menjadi kerupuk dan es buah nipah (Tematu).

Emi, penjaga stand Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis mengungkapkan, bahwa kerupuk yang terbuat dari buah getah tersebut diberi nama Kerupuk Para.

"Pengolahannya sama seperti membuat kerupuk jengkol. Begitu juga pengolahan buah getah jadi Kerupuk Para ini. Rasanya enak dan gurih. Silakan dicoba," kata Emi sangat ramah kepada GoRiau.com di Lapangan Helipad Gubernuran, Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa (8/8/2017).

Sementara itu, es buah Tematu yang mereka suguhkan itu memiliki rasa yang enak dan menyegarkan. Untuk mendapatkan bahan buah yang bernama ilmiah Nypa fruticans ini pun tidaklah sulit.

"Buah Tematu tumbuh subur di lingkungan hutan bakau di pulau-pulau Bengkalis. Jadi mudah saja mencarinya," tuturnya.

Selain itu, produk unggulan mie sagu dan kue sagu pun dipamerkan dalam stand ini. ***