PEKANBARU, GORIAU.COM - Meski kabut asap di Pekanbaru dan beberapa daerah di Riau cukup tebal pada hari ini, Jumat (19/4/2013), namun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sudah memastikan bahwa kabut asap belum sampai menganggu penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

''Tadi pagi, kabut asap memang lebih tinggi. Namun sejauh ini belum sampai menganggu penerbangan. Kabut asap sekitar pukul 06.00 hingga 08.30 Wib tersebut sebenarnya bukan kabut. Hanya saja saat ini masyarakat awam menyatakanya berbentuk kabut. Yang sebenarnya itu dampak dari terjadi adalah penguapan udara yang cukup hebat setelah dalam beberapa hari terakhir sebagian besar Riau khususnya Pekanbaru dilanda suhu udara diatas normal atau suhunya ekstrem,'' ujar Aristya Ardhitama, staf analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Jumat (19/4/2013).

Dikatakan, penguapan udara tidak mengganggu jarak pandang alias kabur. Namun kondisi ini, berkemungkinan besar akan berakhir dalam pekan ini yang disebabkan suhu udara ekstrem. Biasa, kata Ardhitama kabut yang seperti ini hanya bertahan hingga beberapa jam saja. ''Kondisi ini akan hilang ketika hari mulai terik,'' katanya seraya menjelaskan, embun yang tebal tersebut secara berlahan kering akibat sinaran matahari dan jarak pandang kembali normal. Dan kondisi seperti ini, juga biasanya tidakkan mengganggu aktivitas penerbangan di bandara. Buktinya tetap beraktifitas. (rdi)