PEKANBARU - Sepekan melakukan pengejaran, Kepolisian Resor (Polres) Kuansing Provinsi Riau akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan bocah berusia 3,5 tahun di Kuansing bernama Nuri Komarita. Dia tak lain adalah paman korban berinisial AH (21).

AH tertangkap di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Dari penangkapan inilah akhirnya terbongkar, betapa bejatnya kelakuan sang paman. Selain menikam dada dan leher Nuri, AH terlebih dahulu memperkosanya di lokasi tempat dia dibunuh, di Kebun Sensui Desa Serosah Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuansing.

Rabu malam lalu, saat korban dilaporkan menghilang, AH menghampiri Nuri yang sedang asyik menonton TV di rumahnya. Karena rumah itu sepi, niat buruk AH pun timbul. Tanpa pikir panjang, dia langsung menyeret si bocah ke belakang rumah. Dengan mulut dibekap, dia lalu menggendong Nuri dan menggiringnya ke tepian sungai di kebun sawit.

Disanalah Nuri akhirnya diperkosa. Bahkan AH mengaku kalau saat itu Nuri sempat berontak lantaran kesakitan. Namun apadaya, si bocah tak kuasa melawan lantaran kalah tenaga. Puas dengan hasratnya, AH lalu berusaha menghilangkan jejak, yakni dengan menghabisi nyawa keponakannya.

Bergegas AH merogoh pisau dari pinggangnya dan langsung menikam dada Nuri satu kali serta bagian leher satu kali. Korban pun akhirnya meregang nyawa dengan bersimbah darah. Setelahnya, AH membuang pisau itu ke sungai lalu kembali ke rumah seolah-olah tidak ada kejadian apapun.

"Bahkan saat itu pelaku sempat ikut mencari korban yang awalnya diduga hilang. Keesokan hari setelah kejadian, jasad korban akhirnya berhasil ditemukan," urai Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi, Rabu (13/1/2016) malam. "Dari temuan itu, tim lalu melakukan penyelidikan, sementara pelaku melarikan diri ke Sumatera Barat," lanjutnya.

Selain membuang pisaunya, sambung Kapolres, AH juga sempat membetulkan pakaian korban, agar tidak menimbulkan kecurigaan. Setelahnya pelaku menelungkupkan Nuri ke semak-semak, tak jauh dari bibir sungai.

"Pelaku akan kita berikan pasal berlapis, yakni persetubuhan terhadap anak di bawah umur dan kasus pembunuhan. Dia sudah kita amankan," tukasnya. ***