BANGKINANG - Pondok Pesantren Gontor Putri 7 yang berada di Jalan Lintas Pekanbaru - Bangkinang terus mengalami kemajuan. Bahkan baru enam tahun di Kampar, Riau, pondok pesantren ini sudah memiliki 863 santri.

Pondok Pesantren Gontor Putri 7 memang beda dengan sekolah umum, karena selain tempat menimba ilmu, pondok ini juga sebagai tempat membentuk karakter, kompetensi dan wawasan literasi.

''Alhamdulillah, sekolah ini baru berdiri 6 tahun. Dan kini sudah memiliki 863 santri putri dengan 137 tenaga pengajar,'' ujar Pimpinan Gontor Putri 7, KH M Ma'ruf Chumaidi pada malam gebyar seni Darussalam 2019 dengan astaka kreativitas santriwati, Selasa (22/1/2019).

Pada acara ini terlihat para santriwati menampilkan tari saman dan tari nusantara, choir, puisi, kabaret, pantomim, orkestra, pop singer, hingga drama.

Hadir pada acara ini staf ahli Setdakab Kampar, Aliman Makmur, perwakilan Kemenag Kampar dan beberapa pejabat.

''Luar biasa untuk para santriwati dan panitia pelaksana kegiatan ini. Ini merupakan langkah awal suatu bangsa menghadapi tantangan di abad ke-21, dimana saat ini dibutuhkan manusia yang berkarakter, kompetensi dan literasi wawasan,'' ujar Aliman Makmur pada kata sambutannya.

Staf Ahli Setdakab Kampar ini berharap kepada seluruh sekolah yang ada di Kampar, untuk dapat melaksanakan proses pendidikan seperti di Gontor Putri 7. Karena menurutnya, sekolah di Gontor tidak hanya di kelas namun juga praktek di lapangan untuk pengembangan karakter anak bangsa. ***