PANGKALAN KERINCI - Akibat banjir yang terjadi berdampak pada lumpuhnya aktivitas belajar mengajar di sekolah. Salah satunya SDN 004 Dusun Muara Sako, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Pelalawan.

"SDN 004 Muara Sako, sudah diliburkan, ketinggian air di ruang kelas 40 Cm," sebut Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, Selasa (11/12/2018).

Sambung dia, untuk itu pihaknya mengimbau kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) khusunya di wilayah terdampak banjir, dapat mengimbau masyarakatnya untuk mengurangi aktivitas di titik-titik banjir.

"Terutama untuk anak-anak, untuk mengurangi aktivtas di lokasi banjir. Ini cenderung berbahaya bagi anak-anak, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," katanya.

Saat meninjau banjir di Langgam, Hadi Penandio mengungkapkan banjir di Pelalawan khusunya daerah aliran sungai (DAS) akibat pengaruh besar kiriman.

"Banjir ini, pengaruh besar kiriman dari Kampar Kiri dan Kampar Kanan dan juga buangan pelimpahan air dari PLTA Koto Panjang yang spillway gate pada angka 5 x 150 Cm," bebernya kepada GoRiau. ***