DURI - Predikat juara umum untuk Indonesia pada kejuaraan Winter Guard Internasional (WGI) Indonesia Championship 2017, tak lepas dari penampilan yang memuaskan dari Marching Band Bahana Cendana Kartika (BCK) Duri Riau beserta marching band lainnya asal Bandung, Jakarta, Jember, Tangerang dan Cirebon.

Ajang ini diikuti 19 tim dari 4 negara ari Thailand, Philipina, Malaysia, dan tuan rumah Indonesia, yang digelar Yayasan Grand Prix Marching Band (GPMB) pada Sabtu-Minggu, 18-19 November 2017 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta. Dari video youtube yang beredar, semua tim menunjukkan atraksi terbaiknya. Kesenian dan olahraga tingkat tinggi ditunjukkan pada pergelaran itu.

Ketua Yayasan GPMB sekaligus Ketua Pelaksana WGI Indonesia Championship 2017, Lisa Ayodhia mendatangkan 8 orang juri asal Amerika Serikat. Kegiatan ini merupakan sebuah kompetisi color guard, wind dan percussion yang diikuti oleh peserta dari SD, SMP, SMA, Universitas dan Umum, dengan pembagian 2 Divisi, yakni Sekolah dan Independent.

Kategori Winds di Independent Class dan International Open dijuarai Bahana Cendana Kartika Duri (Riau) sekaligus. Untuk kategori Color Guard di Scholastic dan International Open kembali diraih Bahana Cendana Kartika Duri (Riau).

Sementara di Independent Class disabet Waditra Ganesha ITB (Bandung). Terakhir kategori Percussion di Scholastic Class diraih Mexico Ansamble Percussion Team (Jakarta), dan Bahana Cendana Kartika Duri (Riau).

Sementara di kelas Percussion Independent Class dan International Open dijuarai Jember Percussion Ensemble (Jember). Sementara Voice of Percussion (Malaysia) meraih posisi ke-3.

Kepala SMAS Cendana Duri, Dra Wiselmi MM selaku pembina BCK dari SMA ini saat dikonfirmasi GoRiau.com di ruang kerjanya menyebutkan prestasi MB BCK Duri Riau dalam WGI 2017 ini merupakan hasil dari kerja keras anak-anak berlatih selama ini.

"Ditambah lagi dukungan dari persatuan orangtua dari anak-anak BCK atau yang dikenal dengan POTA ini. Tentunya kesabaran pelatihnya dalam membimbing anak-anak menjadi motivasi bagi anak-anak untuk dapat tampil yang terbaik," kata Wiselmi.

Ditambahkan Albohari, Wakil Kesiswaan SMAS Cendana Duri yang ikut langsung mendampingi anak-anak BCK Duri Riau, selama pertandingan berlangsung cuaca terus hujan, sejumlah pemain ada yang ngedrop. Namun semangat dan penampilan dari BCK Duri Riau tetap maksimal selama pertandingan.

"Terimakasih juga kepada Pembina BCK Duri Riau dari SMP bapak Drs Syarizon MM, Ketua Pota Andi Cakrayani serta pelatih-pelatih diantaranya Adi Noor Said pelatih section display, Yuli Heryanto section Brass, Iwan AR section perkusi dan Akbar Rayanto section colourguard," ucap Albohari.

Atas prestasi ini juga, pihaknya akan bertemu dengam Bupati Bengkalis Amril Mukminin di Bengkalis. "Selain ingin menyampaikan prestasi anak-anak kita, kami juga punya harapan agar Pemkab Bengkalis memberikan apresiasi kepada anak-anak yang sudah mengharumkan nama Indonesia ini," kata Wiselmi menambahkan lagi.

Selama ini, khusus diprestasi MB BCK tidak begitu direspon oleh perguruan tinggi yang ada di Indonesia ini. "Besar harapan kami ini menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis," tutup Wiselmi. ***