BENGKALIS - Sedikitnya 400 batang mangrove ditanam di pantai Desa Tanjung Lebam, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau. Desa yang berada di tepi Selat Malaka itu setiap saat mengalami pengikisan pantai akibat hantaman ombak.

Penanaman mangrove dilakukan mahasiswa Universitas Riau yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (Kukerta) tematik bersama denga perangkat dan warga setempat. Penanaman juga didukung Pertamina Sei Pakning dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Tanjung Leban.

Penanaman difokuskan di area Mangrove Center Desa Tanjung Leban, pada Kamis (11/7/2019) pukul 10.00 WIB.

Ketua panitia kegiatan Rahmadi Syahreza menjelaskan bahwa penanaman pohon mangrove perlu dilakukan untuk melindungi lingkungan di sekitar mangrove.

Penanaman mangrove ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengabdian kukerta tematik Unri yang mengangkat potensi desa. Bibit pohon mangrove yang didapat sekitar 400 pohon dengan pengajuan proposal terlebih dahulu ke CSR Pertamina Sei Pakning.

''Alhamdulillah perusaahan menyambut baik dengan dikabulkannya permintaan kami,'' jelas mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2016 tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Leban, H Atim juga mengapresiasi langkah mahasiswa Kukerta yang sudah berupaya untuk mengusulkan proposal ke Pertamina dan disambut baik oleh perusahaan dengan memberikan bantuan bibit mangrove.

''Terimakasih kepada seluruh pihak atas kepeduliannya dalam menyukseskan penanaman mangrove ini,'' ujarnya.

Selanjutnya, Poniran selaku duta lingkungan di Student Vaganza juga ingin mengenalkan mangrove center di jurusan kimia untuk dilakukan penelitian supaya lebih dikenal oleh masyarakat.

''Mangrove di Desa Tanjung Leban, merupakan mangrove alami dan terbesar kedua di Indonesia yang sudah dilakukan penelitian oleh Institut Pertanian Bogor, oleh sebab itu perlu juga dilakukan penelitian lebih lanjut di jurusan Kimia FMIPA Universitas Riau,'' jelasnya

Sementara itu, perwakilan CSR Pertamina cabang Sei Pakning yang diwakili oleh Wahyu menjelaskan bahwa terdapat beberapa proposal yang masuk untuk permintaan bibit mangrove dan mahasiswa Kukerta Tematik Universitas Riau berhasil mendapatkan sekitar 400 bibit pohon mangrove yang siap untuk ditanam. ***