PEKANBARU - Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) di Kota Pekanbaru saat ini sudah memiliki alat tes Genose Covid-19. Dengan alat ini, calon penumpang tidak dimintai hasil tes rapid atau tes swab saat akan menggunakan jasa angkutan di terminal tersebut.

Hal ini seperti disampaikan Koordinator Satuan Pelayanan BRPS Kota Pekanbaru, Henry Tambunan, Rabu (28/4/2021). Menurutnya, tes Genose ini juga dilakukan secara random dan diprioritaskan bagi calon penumpang antar kota antar provinsi (AKAP).

"Jadi mulai tanggal 12 April kemarin kita sudah mulai tes dengan Genose ini. Kita lakukan secara acak kepada penumpang, dan prioritas bagi perjalanan AKAP," ujarnya.

Henry menjelaskan, tes Genose ini masih diberikan secara gratis kepada calon penumpang. Namun karena keterbatasan suplai, pihaknya hanya membatasi hingga 10 kuota atau untuk 10 kali tes saja setiap harinya.

"Sampai hari ini masih gratis. Tetapi kita cuma bisa mengetes 10 orang perhari, kecuali dalam kondisi tertentu yang mengharuskan kita menambah kuota," jelasnya.

"Sejak tanggal 12 April sampai kemarin kita sudah tes 175 kali. Ini masih terus kita lakukan setiap hari," imbuhnya.

Disamping itu, Henry menjelasjan bahwa tes Genose Covid-19 ini sangat peka terhadap sejumlah unsur kimia. Dimana, ada kondisi tertentu yang harus dihindari oleh calon penumpang jika tak ingin mendapat hasil positif Covid-19.

"Jadi kalau mau tes, tidak boleh merokok, makanan berbau menyengat seperti jengkol, durian, alkohol, pakai parfum yang berlebihan dan bau-bauan lainnya. Disarankan puasa 30 menit dan banyak minum air putih sebelum tes," pungkasnya. ***